podiumnews – Nama BlackBerry sempat menjadi ikon di dunia smartphone sebelum akhirnya tenggelam oleh dominasi Android dan iOS. Kini, kabar mengejutkan datang dari Tiongkok dengan munculnya perangkat baru bernama Zinwa Q25 Pro yang disebut-sebut sebagai “reborn” dari BlackBerry. Meski bukan rilisan resmi dari brand asli, desain dan konsep yang diusung membuat banyak pihak menilai bahwa perangkat ini mencoba menghidupkan kembali kejayaan ponsel legendaris tersebut.
Desain Klasik dengan Sentuhan Modern
Zinwa Q25 Pro hadir dengan desain yang mengingatkan pada ciri khas BlackBerry, yaitu adanya keyboard fisik di bawah layar. Namun, perangkat ini tidak sepenuhnya terjebak nostalgia. Produsen menambahkan layar sentuh AMOLED 6,1 inci beresolusi Full HD+ untuk mengikuti tren smartphone masa kini. Kombinasi layar sentuh modern dengan keyboard fisik menjadi daya tarik utama, terutama bagi mereka yang rindu pengalaman mengetik cepat dan presisi ala BlackBerry.
Performa yang Kompetitif di Kelas Menengah
Berbeda dengan BlackBerry di masa lalu yang lebih fokus pada segmen bisnis, Zinwa Q25 Pro mencoba masuk ke pasar yang lebih luas. Ponsel ini dibekali chipset MediaTek Dimensity 810 yang sudah mendukung jaringan 5G. Dukungan RAM 8GB hingga 12GB serta memori internal 256GB memberikan ruang lega bagi pengguna. Sistem operasi berbasis Android 14 dengan antarmuka khusus membuat perangkat ini tetap relevan di tengah persaingan ketat.
Fitur Keamanan Jadi Andalan
Salah satu daya tarik utama BlackBerry dahulu adalah reputasinya dalam hal keamanan data. Zinwa Q25 Pro mencoba mengadopsi citra tersebut dengan menghadirkan sistem enkripsi tambahan pada aplikasi pesan dan penyimpanan file. Produsen juga membenamkan pemindai sidik jari ultrasonik serta pengenalan wajah berbasis AI. Langkah ini menunjukkan bahwa perangkat bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi juga membawa inovasi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna modern.
Kamera dan Baterai yang Mumpuni
Di sektor fotografi, Zinwa Q25 Pro mengandalkan konfigurasi tiga kamera belakang dengan sensor utama 64MP, ultra-wide 12MP, dan makro 5MP. Kamera depan 32MP ditempatkan di dalam punch hole pada layar, memberikan hasil swafoto yang tajam. Untuk kebutuhan daya, baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 67W memastikan perangkat mampu bertahan seharian penuh. Kehadiran fitur ini membuat ponsel tidak hanya mengandalkan nostalgia, tetapi juga fungsional dalam penggunaan sehari-hari.
Antusiasme Pasar dan Potensi Global
Meski berasal dari produsen asal Tiongkok, Zinwa Q25 Pro berhasil menarik perhatian publik internasional. Banyak pengamat menilai bahwa langkah ini adalah bentuk penghormatan terhadap era kejayaan BlackBerry, sekaligus upaya menghadirkan alternatif baru di pasar smartphone. Beberapa media teknologi, termasuk jelajahhijau, melaporkan bahwa respons awal konsumen cukup positif, terutama dari kalangan yang pernah menjadi pengguna setia BlackBerry. Jika strategi pemasaran berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan perangkat ini bisa meraih pangsa pasar global.
