Bandung selalu punya cara menyapa siapa pun yang mengunjunginya. Di malam hari, kota ini berubah menjadi panggung cahaya, dari jalanan Dago yang semarak, hingga sudut-sudut Braga yang menyimpan nostalgia. Merekam suasana seperti itu bukan perkara mudah kecuali jika kamu membawa perangkat yang sanggup menangkap keindahan dalam kondisi minim cahaya. Dan di sinilah Samsung Galaxy S25 Edge tampil membuktikan kekuatannya.
Dibekali kamera 200MP dengan kecerdasan buatan yang semakin disempurnakan, flagship terbaru dari Samsung ini bukan cuma soal angka besar. Lebih dari itu, ia adalah alat untuk menyimpan atmosfer dan emosi dalam setiap frame. Seperti halnya saat menyusuri malam Bandung, yang tak pernah kehabisan cahaya, cerita, dan warna.
Kamera 200MP: Menangkap Detail Sekecil Cahaya Lampu Jalan
podiumnews – Bagi para pemburu suasana malam, tantangan utamanya selalu soal pencahayaan. Banyak kamera ponsel gagal menampilkan keindahan kota saat lampu mulai redup, atau malah menimbulkan noise yang mengganggu. Tapi Galaxy S25 Edge hadir sebagai solusi dari semua itu.
Sensor ISOCELL generasi terbaru yang tertanam di kamera utama 200MP Samsung ini memiliki kemampuan menangkap cahaya yang luar biasa. Hasilnya? Gambar tetap jernih, bahkan ketika memotret bangunan lawas di Jalan Asia Afrika yang hanya disinari lampu jalan.
Detail seperti tekstur tembok tua, refleksi lampu mobil di aspal basah, hingga awan tipis di atas Gedung Sate semuanya tertangkap sempurna tanpa harus menggunakan tripod. Bahkan pada pengaturan otomatis sekalipun, hasilnya konsisten memuaskan.
Untuk kamu yang hobi membuat konten malam hari atau sekadar menyimpan kenangan saat nongkrong bersama teman di alun-alun, ponsel ini seperti asisten fotografer pribadi.
Mode Malam Semakin Cerdas, Tak Butuh Banyak Setting
Salah satu fitur andalan di Galaxy S25 Edge adalah Nightography AI 2.0. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan pencahayaan dan kontras, tapi juga memahami suasana yang ingin kamu tangkap. Saat kamu memotret food truck di sekitar Gasibu, misalnya, kamera tahu mana yang harus disorot, mana yang harus diredupkan, agar foto terlihat realistis tanpa kehilangan estetika malam.
Tidak seperti dulu yang harus repot-repot menyesuaikan ISO, shutter speed, dan white balance, kini cukup buka kamera, aktifkan mode malam, dan biarkan sistem bekerja. Dalam hitungan detik, foto yang kamu ambil sudah siap diunggah ke media sosial tanpa harus diedit ulang.
Penggunaan AI bukan berarti menghilangkan kontrol manual. Bagi pengguna yang suka bermain dengan komposisi dan pencahayaan sendiri, Samsung tetap menyediakan Pro Mode dengan pengaturan lengkap. Namun buat mayoritas pengguna yang hanya ingin hasil bagus tanpa repot, ini adalah solusi ideal.
Desain Elegan dan Ergonomis, Cocok Buat Jalan Malam
Bandung malam hari selalu menggoda untuk dijelajahi. Dari taman kota yang terang, hingga gang kecil penuh mural dan kafe tersembunyi, semuanya bisa jadi spot foto menarik. Untuk itu, ponsel yang kamu bawa harus nyaman dalam genggaman dan ringan dibawa ke mana saja.
Galaxy S25 Edge hadir dengan desain melengkung elegan yang membuatnya tampak premium, namun tetap ringan dan kokoh. Bodinya dilapisi material Armor Aluminum 3.0 dan Gorilla Glass Victus 3, menjadikannya tangguh terhadap benturan atau goresan tak sengaja saat kamu menyusuri trotoar berbatu.
Layar AMOLED 6.9 inci dengan refresh rate 144Hz juga memanjakan mata. Saat meninjau ulang hasil jepretan atau mengedit video malam hari, warna tetap akurat, tajam, dan jernih. Bahkan dalam kondisi gelap total, layarnya tidak menyilaukan berkat fitur Vision Booster yang otomatis menyesuaikan pencahayaan.
Performa Tanpa Lag, Ideal untuk Konten Kreator Malam Hari
Samsung menyematkan chipset Exynos 2500 Ultra untuk varian Indonesia. Dipadukan dengan RAM hingga 16GB dan sistem pendingin vapor chamber generasi baru, performanya tidak main-main. Membuka kamera, merekam video 8K, lalu langsung mengedit atau kirim ke cloud? Semua bisa dilakukan tanpa jeda berarti.
Saat digunakan untuk merekam video malam hari di area padat seperti Cihampelas Walk, ponsel ini tetap stabil. Sistem OIS (Optical Image Stabilization) dan EIS (Electronic Image Stabilization) bekerja serasi menjaga video tetap mulus, bahkan saat kamu berjalan cepat.
Ini adalah kabar baik bagi para konten kreator atau vlogger yang sering membuat konten real-time. Tidak perlu lagi bawa kamera mirrorless besar. Cukup genggam Galaxy S25 Edge dan kamu bisa langsung siaran malam hari dengan kualitas yang setara alat profesional.
Bahkan, fitur voice enhancement-nya bisa menyaring suara bising kendaraan dan angin malam, memastikan suara tetap jernih saat kamu bicara di depan kamera.
Baterai Awet dan Isi Ulang Kilat, Teman Malam Sempurna
Menjelajah malam Bandung tentu tak cukup satu-dua jam. Dari kafe ke taman, dari spot foto ke tempat ngopi berikutnya, kamu butuh baterai yang tahan lama. Galaxy S25 Edge hadir dengan baterai 5.500 mAh, yang cukup untuk digunakan seharian bahkan saat mode kamera sering dipakai.
Dalam pengujian nyata, ponsel ini mampu bertahan dari sore hingga lewat tengah malam, dengan sisa daya 25–30%. Dan jika kamu butuh isi ulang cepat, teknologi HyperCharge 120W memungkinkan pengisian dari 0 ke 100% hanya dalam waktu 25 menit.
Jadi tak ada alasan lagi melewatkan momen menarik karena baterai habis. Bahkan saat kamu sedang bermain game ringan seperti MOBA atau mabar bersama teman setelah sesi foto malam, performa tetap stabil, dan suhu ponsel terjaga. Samsung Galaxy S25 Edge bukan hanya smartphone flagship dengan angka megapiksel besar. Ia adalah alat pencerita yang sanggup menangkap keindahan malam Bandung secara nyata dan emosional. Dari cahaya temaram di Alun-Alun, langit mendung di Lembang, hingga kerlip lampu di rooftop Braga semua bisa direkam tanpa kehilangan esensinya.
Bagi mereka yang hidup dari konten visual, atau hanya ingin menyimpan kenangan tanpa blur dan noise, Galaxy S25 Edge adalah jawaban yang tepat. Perpaduan desain premium, kamera pintar, dan performa kelas atas menjadikannya bukan sekadar alat, tapi teman malam yang setia.
Dan ketika kamu kembali menelusuri malam lain di kota lain, ponsel ini tetap siap merekam setiap detik kehidupan dengan 200 juta piksel kejujuran.