podiumnews.online Persaingan di pasar smartphone lipat memasuki babak baru. Jika sebelumnya perangkat foldable hanya memiliki satu engsel dengan konsep layar lipat dua, kini industri bergerak menuju desain lipat tiga (tri-fold) yang memungkinkan layar lebih luas menyerupai tablet besar saat dibentangkan. Huawei dan Samsung telah menarik perhatian melalui inovasi tersebut. Kini, Xiaomi disebut bersiap mengikuti jejak dua raksasa yang sudah meluncurkan tri-fold lebih dulu.
Rumor mengenai perangkat lipat tiga milik Xiaomi semakin kuat setelah munculnya sebuah sertifikasi resmi dalam basis data Global System for Mobile Communications Association (GSMA). Di dalam dokumen tersebut tercantum sebuah produk dengan nomor model 2608BPX34C yang dikaitkan langsung dengan Xiaomi sebagai pabrikan.
Walaupun sertifikasi ini belum mengungkap nama resmi produk dan bentuk perangkat secara detail, komunitas teknologi yakin bahwa inilah kode awal untuk HP tri-fold pertama Xiaomi. Munculnya data ini memberi sinyal bahwa proyek tersebut sudah berada di tahap lanjutan pengembangan.
Kenapa HP Lipat Tiga Jadi Tren Baru?
Era smartphone lipat terus berevolusi. Setelah hadirnya desain lipat clamshell dan buku, kini desain tiga lipatan menawarkan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi:
- Layar jadi jauh lebih luas ketika dibuka penuh
- Produktivitas meningkat, mirip menggunakan tablet
- Portabilitas tetap terjaga, bisa dilipat hingga ukuran ponsel biasa
- Opsi multitasking 3 aplikasi sekaligus dalam satu layar
Konsep tri-fold juga menjadi jawaban untuk pengguna yang menginginkan perangkat all-in-one: layar besar untuk kerja dan hiburan, tetapi tetap ringkas untuk dibawa.
Industri melihat potensi pasar besar bagi perangkat semacam ini, terutama bagi kalangan profesional, kreator konten, hingga penggemar teknologi futuristik.
Posisi Xiaomi di Dunia Foldable
Xiaomi bukan pemain baru di dunia smartphone lipat. Sebelumnya mereka merilis seri Xiaomi Mix Fold, yang menargetkan pengguna premium. Ponsel ini berhasil menarik minat dengan desain ramping dan performa yang kuat.
Jika rumor perangkat tri-fold Xiaomi benar adanya, maka perusahaan akan memasuki level kompetisi yang lebih tinggi. Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada:
- Tingkat ketahanan engsel
- Teknologi lipatan layar
- Optimisasi UI pada ukuran layar dinamis
- Harga versus fitur dibanding para pesaing
Xiaomi selama ini dikenal menghadirkan teknologi tinggi dengan harga lebih kompetitif, sehingga banyak pengamat yakin tri-fold versi mereka bisa menjadi alternatif paling menarik di pasar.
Sertifikasi GSMA Jadi Petunjuk Penting
Dokumen sertifikasi GSMA biasanya muncul beberapa waktu sebelum peluncuran resmi sebuah perangkat. Meskipun informasinya tidak lengkap, kemunculan nomor model Xiaomi 2608BPX34C menandakan bahwa:
- Perangkat sudah dalam tahap pengujian ekosistem jaringan seluler
- Proses validasi internal sudah hampir tuntas
- Xiaomi menyiapkan perangkat untuk dipasarkan secara global
Langkah ini juga mengonfirmasi bahwa tri-fold Xiaomi bukan sekadar rumor, melainkan sebuah proyek nyata yang akan segera diperkenalkan.
Spekulasi Fitur: Apa yang Bisa Diharapkan?
Meskipun belum ada bocoran resmi, analis pasar memperkirakan Xiaomi akan menerapkan teknologi yang sudah matang dari lini Mix Fold, lalu menggabungkannya dengan fitur layar lipat tiga terbaru. Beberapa kemungkinan yang diharapkan antara lain:
- Layar ultra-lebar dengan material fleksibel generasi lanjut
- Engsel tiga bagian yang lebih ringan dan kuat
- Chipset flagship terbaru untuk multitasking berat
- Baterai modular dengan efisiensi lebih baik
- Kamera premium setara flagship
- UI adaptif khusus tri-fold hasil optimasi MIUI/HyperOS
Jika fokus utama berada pada harga yang lebih agresif, Xiaomi berpeluang besar menarik konsumen yang sudah menunggu foldable generasi baru tanpa harus membayar mahal seperti di seri Samsung atau Huawei.
Pesaing Sudah Bergerak, Apakah Xiaomi Terlambat?
Huawei dan Samsung sudah menunjukkan proof of concept mereka di pasar tri-fold. Publik kini penasaran apakah Xiaomi mampu menghadirkan teknologi yang:
- lebih ringan,
- lebih tipis,
- lebih kuat, dan
- lebih terjangkau.
Justru fakta bahwa Xiaomi masuk setelah para pelopor memberi mereka keuntungan. Mereka bisa mempelajari dan memperbaiki kelemahan dari generasi pertama tri-fold buatan pesaing, sehingga produk akhirnya jauh lebih matang ketika dirilis.
Kesimpulan: Era Tri-Fold Semakin Dekat
Munculnya sertifikasi GSMA menjadi penanda kuat bahwa ponsel lipat tiga Xiaomi sudah mendekati momen peluncuran. Jika rumor yang bergulir akurat, maka pasar foldable akan kembali “panas”. Konsumen akan mendapatkan lebih banyak pilihan, inovasi akan makin cepat berkembang, dan harga perangkat lipat perlahan turun sehingga semakin mudah dijangkau.
Perangkat ini berpotensi menjadi tanda babak baru dunia smartphone: layar semakin fleksibel, teknologi makin pintar, dan masa depan yang dulu hanya ada di sci-fi kini berada di genggaman.
Tinggal menunggu saat Xiaomi benar-benar mengungkapkan sosoknya. Apakah mereka siap menantang Samsung dan Huawei di medan baru lipat tiga?
Mari kita nantikan bersama.

Cek Juga Artikel Dari Platform rumahjurnal.online
